ASEAN (Association of South East Asian Nation) sebagai asosiasi kawasan di Asia Tenggara pertama kali dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok. Sejak itu, 8 Agustus diperingati sebagai hari jadi ASEAN atau ASEAN Day. Pada tanggal 8 Agustus 2020 mendatang, ASEAN akan genap berusia 53 tahun. Meskipun saat ini perhatian dunia internasional, termasuk masyarakat Indonesia terfokus pada pandemi COVID-19, namun Kementerian Luar Negeri RI c.q. Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN tetap perlu menjaga relevansi ASEAN di masyarakat Indonesia khususnya terkait upaya- upaya yang telah dilakukan ASEAN dalam penanganan COVID-19 maupun isu-isu lainnya yang tercakup dalam berbagai pilar kerja sama baik politik-keamanan, ekonomi, maupun sosial budaya.

IMG-28838dc15621-2eab-4808-b1e5-ee3434baeb25

Untuk membangun momentum tersebut, Ditjen KSA Kemlu bersama Pusat Studi ASEAN Centre For ASEAN Public Relations Studies (CAPRS) LSPR Communication & Business Institute merencanakan untuk mengadakan talkshow di iradio mengenai berbagai isu menarik di Pilar Kerja Sama Sosial-Budaya. Secara khusus, talk show ini akan mengungkap bagaimana generasi muda ASEAN mengatasi berbagai tantangan selama masa pandemi, mengeksplorasi usaha inovatif untuk beradaptasi dan tangguh di tatanan new normal, serta peran mereka mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan penularan COVID 19 guna membantu pemulihan ASEAN.

Kegiatan Talkshow Kemlu-PSA ini akan disiarkan melalui iRadio pada Kamis, 13 Agustus 2020 pukul 12.00 – 13.00 WIB dengan narasumber Yuliana Riana Prasetyawati, M.M, Head of Centre for ASEAN Public Relations Studies ,  LSPR Communication & Business Institute dan Iqbal Darmawan,  Duta Muda ASEAN 2020. Host talkshow ini adalah penyiar Iradio Jakarta, Reza Bima.

e6b3222e-8973-4750-a66e-2db9f5b07aa5

Sebagai pembuka talkshow, Yuliana memaparkan bahwa pencapaian ASEAN selama 53 tahun adalah terutama Menciptakan keamanan. ASEAN telah dapat berperan sebagai lokomotif dan memegang peran sentral dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di Kawasan. Perdamaian dan stabilitas inilah yang membawa pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Tenggara lebih baik dari rata-rata pertumbuhan dunia. Beberapa bukti konkrit lainnya pencapaian ASEAN di sektor ekonomi adalah Bebas Visa, dimana kebijakan ini memberikan kemudahan bepergian ke negara anggota ASEAN dan mendorong pertumbuhan pariwisata. Disektor sosial budaya, adalah One ASEAN One Response, dimana ASEAN melakukan kerjasama penanggulangan bencana di level regional.

e91e89bf-b54a-470f-b9f3-23f5b8593ac56d7058ea-2506-4e5b-b3d4-416d45ec170e

Talkshow ini mengangkat Peran Pemuda ASEAN dalam beradaptasi dan berinovasi di tatanan new normal. Iqbal yang merupakan Duta Muda ASEAN 2019 memaparkan upaya bersama para Duta Muda ASEAN 2017, pada April 2020  membentuk prorgam “Get Food Green Troops” yang bertujuan mengumpulkan donasi dari pemuda di Indonesia yang kemudian donasi tersebut disalurkan kepada pengemudi ojek online dan masyarakat yang terkena dampak Covid 19 dalam bentuk sembako. Selain itu Duta Muda ASEAN memiliki program webinar bersama Direktorat Kerja Sama ASEAN Kemlu RI yang fokus membahas mengenai kesadaran menjaga kesehatan dan menjaga awareness pariwisata di Indonesia agar pasca Covid 19 , pariwisata Indonesia segera mampu kembali bangkit seperti kondisi yang sebelumnya.

Yuliana, juga memaparkan mekanisme kerjasama kesehatan di tingkat ASEAN untuk merespon Covid 19, seperti The ASEAN BioDiaspora Virtual Center (ABVC), dengan tuan rumah Filipina, menggunakan Big Data  untuk menghasilkan penilaian risiko dan laporan pengawasan penyakit Covid-19. Laporan pertama diterbitkan pada 20 Januari 2020 dan dilanjutkan dengan laporan berikutnya tiga kali seminggu  dan ASEAN Emergency Operation Centre Network for Public Health Emergencies (ASEAN EOC Network), dengan tuan rumah Malaysia, memberikan perkembangan harian terkait situasi dan perubahan teknis Covid-19 kepada tiap negara ASEAN. ASEAN EOC Network juga menampilkan perkembangan terkini situasi Covid 19 di ASEAN melalui website ASEAN. Sedangkan dalam mekanisme ekonomi, ASEAN telah menerbitkan ASEAN Policy Brief pada Mei 2020.

Diakhir talkshow, Iqbal menyampaikan pentingnya kolaborasi diantara Pemuda ASEAN untuk bersama-sama menghadapi tantangan di tatanan new normal. Hal ini didukung oleh Yuliana dengan menambahkan bahwa Pemuda ASEAN sebagai aktor penggerak yang memiliki pemikiran positif dan kreatif guna mampu beradaptasi dan berinovasi di tatanan new normal.